Cara Ternak Lele di Kolam Terpal / Plastik
Pada
postingan sebelumnya, admin telah membahas tentang bagaimana budidaya ikan hias di kolam terpal. Diantaranya ikan guppy, molly, dan lainnya.. nah
untuk kesempatan kali ini admin akan mencoba berbagi informasi mengenai
bagaimana membudidayakan atau berternak ikan lele di kolam terpal. Dan kenapa
lagi-lagi kolam terpal ? karena admin menilai kolam terpal lebih unggul
ketimbang kolam tanah maupun kolam semen.. karena lebih mudah dalam pembuatan,
lebih mudah dalam perawatan, lebih murah ketimbang harus membuat kolam semen,
dan tentunya tidak membutuhkan lahan khusus. Karena bisa dibuat di pekarangan
rumah dan bisa di bongkar pasang jika memang dibutuhkan.
Dan
ikan lele akan menjadi pembahasan kita kali ini. Dan mengapa lele ? seperti
yang kita ketahui bahwa ikan lele memiliki ketahanan yang kuat terhadap
penyakit dan kondisi air yang keruh.. sehingga akan lebih mudah diternakan. Selain
itu dikarenakan permintaan akan ikan lele dipasaran sangatlah tinggi. Sehingga kita
tidak akan menemui kesulitan dalam hal pemasaran.. sebenarnya admin juga sudah
pernah membahas mengenai ternak ikan lele ini disini dan juga bisa lihat disini. Kenapa admin sampai berkali-kali memposting tentang ternak lele ?
karena ternak lele menurut admin sangat menarik untuk dibahas. Karena ikan satu
ini menjadi menu wajib yang harus ada di hampir semua rumah makan khusunya
warteg dan penjual pecel lele tentunya.. bahkan penjual pecel lele menjamur
dimana mana, alias hampir bisa ditemui dihampir semua tempat. Melihat tingginya
kebutuhan akan ikan lele tentu akan menjadikan ternak ikan lele menjadi prospek
yang bagus untuk bisnis/usaha.
Nah
daripada penasaran bagaimana membudidayakannya, langsung saja admin akan
paparkan tentang bagaimana cara beternak ikan lele dibawah ini :
Pembuatan Kolam Terpal
Beberapa
hal standar yang harus di perhatikan, antara lain jumlah populasi ikan lele dan
luas kolam terpal. Standar yang tepat untuk 100 ekor lele luas ukuran kolam
terpal yang dibutuhkan adalah (Panjang 2m x Lebar 1m x Tinggi 0,6m). Jika anda
ingin mengembangkan lele di kolam terpal dalam jumlah lebih banyak tinggal
dikalikan saja dengan lebar tersebut. Sehingga dalam pembibitan lele kolam
terpal yang perlu di perhatikan adalah panjang dan lebar kolam terpal.
Jenis
Budidaya Lele
Jika anda telah melakukan pembuatan kolam dan kerangka
maka tahap selanjutnya adalah menentukan jenis budidaya dan ternak lele yang
anda inginkan. Secara garis besar ada 2 jenis ternak lele yang di lakukan oleh
petani lele.
- Ternak lele untuk pembibitan. Tujuan ternak ini adalah untuk membudidayakan lele untuk dijual lagi ke peternak lainnya. Untuk budidaya bibit lele memang cukup menguntungkan, karena waktu yang dibutuhkan tidak terlalu lama. Ukuran lele 2-3 cm dapat diperoleh dalam waktu 1 bulan, dan ukuran sedang 5-7 cm dapat diperoleh dalam waktu kurang lebih 2 bulan.
- Ternak Lele untuk konsumsi. Lele yang dibudidaya untuk di konsumsi, artinya budidaya dilakukan sampai lele berukuran besar atau proporsional untuk di konsumsi. Jika anda ingin berternak lele untuk di konsumsi, ada baiknya memilih jenis lele yang ukurannya sudah cukup sedang 6-7 cm agar mudah dan cepat dikembangbiakkan. Biasanya lele ukuran ini dapat dikembangbiakkan dan siap konsumsi pada usia 3-4 bulan.
Pemilihan bibit sangat penting, terutama bagi anda
yang ingin budidaya lele untuk dijual kembali ke petani lain.
Lele jantan memilih ciri :
- Tulang kepala lele berbentuk agak pipih
- Warna kulit lele terlihat lebih hitam
- Perut ramping tidak terlihat lebih besar daripada punggung
- Alat kelaminnya berbentuk runcing.
Lele Betina memilih ciri:
- Tulang kepala lele betina berbentuk cembung
- Warna badan lebih cerah
- Perut mengembang lebih besar daripada punggung
- Alat kelamin berbentuk bulat
Lele
sebaiknya diberi makan 3 kali sehari yaitu jam 7 pagi, 4 sore, dan 10 malam,
pakan lele dapat berupa kotoran burung atau pelet ikan. Selain itu ada banyak
lagi makan alami untuk lele seperti bekicot, belalang, ulat, atau nasi.
Jangan
biarkan kolam tempat budidaya lele kena sinar matahari langsung, pastikan anda
memberikan atap di atasnya. Alternatif lain adalah memberikan enceng gondok di
atas air di kolam tersebut. Pastikan anda rutin memeriksa kondisi air dengan
mengganti atau menambahkan air jika telah susut.
Selamat mencoba..
2 komentar:
H5
terima kasih
terimakasih gan, saya kayaknya mau coba bisnis ini kira kira modalnya yang paling bagus untuk langkah pertama harus berapa banyak ya?
Visit blog ane disini QNC Jelly Gamat
Post a Comment