Dehidrasi umumnya sering terjadi pada
seseorang yang sering melakukan aktifitas fisik yang terlalu berat atau tinggi
sebab biasanya semakin banyak keringat yang keluar akan menyebabkan orang akan
semakin cepat dehidrasi. Itulah sebabnya mengapa jika kita terlalu banyak
mengeluarkan keringat kita akan cepat haus. Akan tetapi terkadang pula orang
yang tak melakukan aktifitas berat pun akan mengalami dehidrasi hal ini
biasanya disebabkan karena orang tersebut kurang dalam mengkonsumsi air mineral
atau air putih. Tapi apakah sobat tahu apakah dehidrasi itu ? dan bagaimana
seseorang bisa dehidrasi ?
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan air (misalnya minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh.
Dehidarasi terjadi karena
- Kekurangan zat natrium;
- Kekurangan air;
- Kekurangan natrium dan air.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Dehidrasi
Dehidrasi terbagi dalam tiga jenis
berdasarkan penurunan berat badan, yaitu
A. Dehidrasi Ringan
Penurunan cairan tubuh Kurang 5 % BB.
Gejala umum yang sering ditunjukkan yaitu haus, bibir kering, dan lemas
B. Dehidrasi Sedang
Penurunan cairan tubuh antara 5-10 % BB.
Pada tingkat dehidrasi sedang penderita terlihat haus, buang air kecil mulai
berkurang. Mata terlihat agak cekung, kekenyalan kulit menurun, dan bibir
kering.
C. Dehidrasi Berat
penurunan cairan tubuh antara 10-15 %
BB. Gejala nya Selain gejala klinis yang terlihat pada dehidrasi ringan dan
sedang, pada keadaan ini juga terlihat napas yang cepat dan dalam, kekenayalan
kulit sangat menurun, kondisi tubuh sangat lemas, kesadaran menurun, nadi
cepat.
Dalam kimia, reaksi dehidarsi biasanya
didefinisikan sebagai reaksi yang melibatkan pelepasan air dari molekul yang
bereaksi. Reaksi dehidrasi merupakan subset dari reaksi eliminasi. Karena gugus
hidroksil (-OH) adalah gugus lepas yang buruk, pemberian katalis asam Brønsted
sering kali membantu protonasi gugus hidroksil, menjadikannya gugus lepas yang
baik
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_dehidrasi
Penyebab Dehidrasi
Dehidrasi disebabkan oleh kekurangan
asupan cairan dalam tubuh, atau kita kehilangan lebih banyak cairan. Cairan
yang ada di dalam tubuh bisa terbuang melalui urine, muntah-muntah, diare,
keringat, dan air mata.
Dehidrasi tidak begitu saja terjadi
dengan sendirinya. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa penyebab utama
dehidrasi.
- Berkeringat secara Berlebihan
Demam, berolahraga, latihan, mengangkut beban berat, atau pekerja kasar yang bekerja di tempat panas bisa terserang dehidrasi karena banyaknya keringat yang dikeluarkan. Sangat penting jika Anda meminum air secara teratur untuk menggantikan cairan yang terbuang. Anak-anak dan remaja lebih berisiko mengalami dehidrasi karena mereka tidak paham gejala-gejalanya. -
Menderita Diabetes
Penderita diabetes berisiko mengalami dehidrasi ketika kadar glukosa dalam darahnya naik dan tidak terkontrol. Akibatnya tingginya kadar gula, tubuh akan menghasilkan banyak urine dengan tujuan untuk membuang glukosa. Karena terlalu sering buang air kecil, maka tubuh berisiko mengalami dehidrasi. -
Menderita Penyakit Tertentu
Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan dehidrasi, seperti gastroenteritis, kecanduan alkohol, anoreksia nervosa, cystic fibrosis, luka bakar, dan heat stroke (sengatan panas). -
Diare atau muntah yang cukup parah
Kedua kondisi ini bisa disebabkan oleh bermacam-macam penyakit dan bisa menyebabkan hilangnya cairan tubuh dalam jumlah yang cukup banyak dan dalam waktu singkat. Anak-anak dan bayi merupakan kelompok orang yang paling berisiko mengalami dehidrasi akibat dua hal ini.
Sumber :
http://www.alodokter.com/dehidrasi/penyebab
Gejala / Tanda – Tanda Dehidrasi
- Bibir dan lidah kering
- Kulit kering
- Sakit kepala ringan
- Kurang atau tidak buang air kecil
- Haus.
Beberapa Hal yang Dapat Mencegah
Dehidrasi
- Minumlah air dalam jumlah yang banyak. Normalnya, kita disarankan untuk minum air paling tidak sebanyak 8 gelas atau sekitar 2,5 sampai 3 liter air setiap hari untuk mencegah munculnya dehidrasi.
- Minum minuman berenergi. Minuman berenergi mengandung rasa serta sodium yang justru dapat mendorong seseorang menjadi lebih banyak mengkonsumsi cairan. Sselain itu, minuman berenergi juga mengandung unsur vitamin dan mineral yang dapat menggantikan ion dalam tubuh yang hilang.
- Hindari minuman yang mengandung kafein serta minuman yang mengandung alkohol. Minuman yang mengandung kafein serta alkohol karena justru dapat menyebabkan dehidrasi berat.
- Jangan minum minuman bersoda. Minuman bersoda mengandung gula yang tidak baik untuk kesehatan serta mengandung soda yang justru dapat mencegah masuknya cairan dalam tubuh kita.
- Sebisa mungkin pakailah pakaian yang yang berwarna terang dan dapat menyerap keringat. Pakaian yang berwarna gelap justru membuat kita semakin terasa panas sehingga menyebabkan semakin banyak cairan yang keluar.
- Usahakan untuk berada di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari. Sebisa mungkin gunakan sunblok agar kulit tetap terjaga kelembabannya.
Makanan yang Dapat Mencegah dan
Mengatasi Dehidrasi
- Kelapa
Kelapa terutama air kelapa dapat dikonsumsi untuk mengatasi dehidrasi. Selain memiliki rasa yang manis dan segar, air kelapa dapat mengembalikan ion-ion tubuh yang hilang sehingga tubuh menjadi terasa semakin segar. -
Berries
Buah dari keluarga berries seperti blackberry, raspberry, blueberry maupun strawberry mengandung air sebanyak 90%. Saat anda merasa haus, anda bisa mengkonsumsi buah berries yang selain dapat menjauhkan kita dari bahaya dehidrasi juga dapat memberikan berbagai vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh kita. -
Semangka
Semangka mengandung banyak sekali air. Selain dapat mengatasi dehidrasi, semangka juga mengandung berbagai nutrisi seperti betacaroten, likopen serta vitamin C yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Semangka dapat menggantikan ion tubuh yang keluar bersama keringat dan juga dapat menjaga kesehatan organ ginjal karena memiliki sifat diuretik. -
Yoghurt
Yoghurt memiliki kandungan air sebanyak 88%. Selain dapat mengatasi dehidrasi, dengan mengkonsumsi yoghurt anda akan mendapatkan kalsium, vitamin D, protein serta probiotik yang baik untuk menjaga sistem pencernaan. Selain itu yoghurt juga mengandung natrium serta kalium yang dapat menggantikan ion tubuh yang keluar bersama keringat. -
Oatmeal
Mengkonsumsi oatmeal untuk sarapan pagi, dapat mencegah kita mengalami dehidrasi. Oatmeal dapat menyerap air dalam jumlah yang lebih banyak dan setelah dicerna di dalam perut sehingga dapat mencegah munculnya dehidrasi. Selain itu oatmeal juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. -
Pear
Buah pear pengandung air yang dapat kita konsumsi untuk mencegah bahaya dehidrasi. Selain itu, pear juga mengandung banyak nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh kita. -
Ketimun
Ketimun kaya akan air serta mengandung vitamin C yang selain dapat mencegah bahaya terjadinya dehidrasi, juga dapat menjaga daya tahan tubuh serta menjaga kelembaban kulit. Selain itu, timun juga kaya akan serat yang dapat menetralkan racun dalam sistim pencernaan yang nantinya akan membuat sistem pencernaan menjadi lebih lancar. -
Kiwi
Kiwi juga dapat kita konsumsi untuk mengatasi dehidrasi. Selain mengandung air, kiwi juga bagus untuk kesehatan tubuh serta dalam menjaga kesehatan kulit. Mengkonsumsi kiwi setiap hari akan membuat tubuh dan kulit kita semakin sehat. -
Apel
Buah apel juga dapat kita konsumsi untuk mencegah munculnya dehidrasi. Sebutir buah apel mengandung banyak air,serta berbagai macam vitamin serta mineral yang baik untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh. Mineral yang terkandung di dalam apel, meliputi potasium, magnesium, zat besi serta kalsium. -
Blewah
Blewah mengandung banyak air yang dapat mengatasi dehidrasi dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, blewah juga baik dapat dikonsumsi untuk mengurangi uric acid atau asam urat yang berlebihan dalam tubuh kita sehingga kita terbebas dari penyakit asam urat.
Cara Mengatasi dan Mengobati Dehidrasi
1. Pindahkan ke tempat teduh, Jika
seseorang mengalami dehidrasi akibat terlalu lama berada di bawah sinar
matahari, maka hal pertama yang harus di lakukan ialah memindahkan orang
tersebut ke tempat yang lebih teduh, ini
akan mengurangi pengeluaran keringat dan juga mencegah kelelahan
2. Baringkan badannya, dengan membaringkan
badannya maka akan mencegah keluarnya lebih banyak energi dan dapat mencegah
orang itu pingsan
3. Taruh kain basah pada bagian-bagian
kulit tipis yang dapat menyerap kelembaban, daerah ini meliputi:
- Pergelangan tangan
- Leher
- Selangkangan
- Ketiak
- Paha bagian dalam
4.
Longgarkan bajunya untuk mencegah lebih banyak keringat.
5. Beri makanan berair dalam jumlah
kecil. Anda juga dapat mencoba memberikan dia buah berair, seperti semangka,
jika mereka tidak merasa mual mereka mungkin akan muntah, jika mereka muntah,
menunggu waktu yang singkat dan mencoba memberikan cairan lagi.
6. Berikan ia larutan oralit. Cara
membuat larutan oralit adalah sebagai berikut:
- Gula satu sendok teh penuh
- Garam 1 sendok teh
- Air masak 1 gelas
- Campuran di aduk sampai benar-benar larut
- Minumkan pada korban
7. Cari bantuan medis, segera cari
dokter terdekat jika korban kehilangan darah atau jika dehidrasinya parah.
Karena dehidrasi yang tak terkendali bisa menyebabkan kematian.
1 komentar:
Artikelnya bermkanfaat kak, ternyata begitu cara mencegah dehidrasi yang baik..
Post a Comment