Sudah lama
rasanya admin tidak pernah posting, treakhir kalinya admin posting pada
9 November 2013 jadi hampir 1 bulan admin tidak pernah posting. Nah pada
postingan perdana di bulan desember ini, admin akan membahas seputar kesehatan
kembali. Tepatnya admin akan membahas mengenai manfaat dan khasiat buah pinang.
Admin terfikir untuk memposting tetang buah pinang tersebut dikarenakan di
depan rumah admin terdapat pohon pinang dan sekarang sedang lebat2nya berbuah.
Dan terdapat satu tandan buah yang sudah matang berwarna kuning kemerahan.
Lagi – lagi kenapa admin memposting tentang manfaat
buah-buahan, hal tersebut dikarenakan admin yakin bahwa segala sesuatu yang
Tuhan ciptakan pasti memiliki manfaat di dalamnya termasuk si buah pinang ini.
Nah dari pada semakin penasaraan, langsung saja kita kupas tuntas si buah
pinang ini.
Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah
Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang
diperdagangkan orang. Berbagai nama daerah di antaranya adalah pineung (Aceh),
pining (Batak Toba), penang (Madura.), jambe (Sunda, Jawa), bua, ua, wua, pua,
fua, hua (aneka bahasa di Nusa Tenggara dan Maluku) dan berbagai sebutan
lainnya. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree,
dan nama ilmiahnya adalah Areca catechu. ( sumber : Wikipedia ).
Kandungan Buah Pinang
Buah pinang mengandung arekaina dan arekolina. Zat
ini dapat merangsang sistem syaraf karena bersifat adiktif. Beberapa macam buah
pinang dapat menimbulkan rasa pening apabila dikunya. Zat lain yang dikandung
buah ini di antaranya isoguvaline, coline, arecaidine, arecolidine, guracine,
dan guvacoline.
Biji pinang mengandung 0,3-0,6% alkaloid, seperti
Arekolin (C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine dan
isoguvasine. Selain itu juga mengandung red tanin 15%, lemak 14% (palmitic,
oleic, stearic, caproic, caprylic, lauric, myristic acid), kanji dan resin.
Biji segar mengandung kira-kira 50% lebih banyak alkaloid, dibandingkan biji
yang telah diproses.
Manfaat dan Khasiat Buah Pinang
- Meningkatkan G4!rah
Ambil satu biji buah pinang yang belum mengeras. Potong kecil-kecil kemudian kunyah dan makan. Cara lain, ambil satu biji buah pinang kemudian hancurkan dan rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai menjadi satu gelas. Keduanya memiliki khasiat yang sama. -
Mengobati Luka Kulit
Caranya, daging buah pinang yang masih muda ditumbuk hingga halus, lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang terluka. -
Obat Cacingan
Siapkan seperempat potong buah pinang, setengah jari rimpang temulawak, dan setengah jari rimpang kunyit. Semua bahan tersebut direbus kemudian disaring. Minum air hasil saringan tersebut untuk mengatasi cacingan. -
Menguatkan Gigi dan Gusi
Ambil beberapa biji buah pinang. Iris menjadi beberapa bagian, kemudian kunyah irisan tersebut. -
Rabun Mata
Untuk mengobati rabun mata. Cukup dengan langsung dikunyah dan airnya ditelan. - Telinga Bernanah
Caranya, ambil akar buah pinang muda secukupnya, tumbuk halus, peras airnya. Bersihkan terlebih dahulu telinga anak yang sakit dengan kapas, setelah itu tetesi dengan air perasan pinang di bagian telinga yang sakit sebanyak 3 tetes. Sumbat telinga dengan kapas agar air tetesan tidak mengalir keluar. Lakukan setiap hari secara rutin hingga sembuh. -
Mimisan
Air rebusan biji pinang juga digunakan untuk mengatasi penyakit seperti ha!d dengan darah berlebihan, hidung berdarah (mimisan), koreng, bisul, kudis dan mencret. -
Sakit Pinggang
Ambil beberapa lembar daun pinang. Tumbuk daun tersebut dan hangatkan. Daun pinang yang tenah ditumbuk dikompreskan di tempat yang sakit. -
Kudis
Parut satu biji buah pinang. Campur dengan seperempat sendok teh kapur sirih dan air secukupnya. Oleskan di bagian yang sakit. - Difteri
Siapkan dua biji buah pinang kemudian rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi 1 1/2 gelas. Tambahkan satu sendok makan madu dan aduk rata. Minum perlahan-lahan untuk menyembuhkan difteri.
Oke. Semoga informasi yang admin uraikan diatas
bermanfaat bagi anda para pembaca..
1 komentar:
di alam liar udah langka...
Post a Comment