Daun Sintrong, Si Gulma yang Bermanfaat -
Apakah sobat seorang yang menyukai sayuran atau
lalapan ? jika sobat hobi makan lalapan seperti timun, daun kemangi, jengkol
atau petai mungkin itu hal yang biasa, karena memang lalapan tersebut umum di
makan oleh seseorang. Tapi pernahkah sobat lalap dengan daun sintrong ? atau
malah sobat ada yang belum tau apa itu daun sintrong ? kalau belum tahu bisa
dilihat pada gambar di samping. Bagaimana ? mungkin sobat pernah melihatnya
dipekarangan atau dikebun-kebun sebab tanaman ini tumbuh liar dan sering
dianggap gulma. Daun sintrong sendiri memiliki banyak nama atau sebutan, dan di
setiap daerah berbeda namanya. Kalau di tempat admin biasa disebut daun
sintrong. Dan mungkin berbeda sebutan di daerah anda. Hehehe
Daun sintrong biasanya dijadikan sebagai lalapan,
baik di lalap setelah di rebus dahulu atau bisa langsung mentah-mentah saja
sesuai selera. Khusus buat admin doyan banget lalap mentah. Akan tetapi daun
sintrong tidak hanya dijadikan lalapan saja melainkan bisa juga ditumis atau di
sayur santan. Bagi admin daun sintrong itu memiliki cita rasa dan aroma yang
khas. Dan dapat menambah selera makan. Selain enak di santap, daun sintrong
juga pasti memiliki manfaat. Sebab seperti halnya sayuran lain, daun sintrong
juga tentu memiliki nilai gizi yang tinggi. Sehingga dari nilai gizi tersebut
bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat dari
daun sintrong :
Sintrong (Crassocephalum crepidioides) adalah sejenis tumbuhan anggota suku Asteraceae. Terna ini umumnya ditemukan liar sebagai gulma di tepi jalan, di kebun-kebun pekarangan, atau pada lahan-lahan terlantar; pada ketinggian di atas 200 m dpl. Dalam bahasa Inggris tumbuhan ini dikenal sebagai ebolo, thickhead, redflower ragleaf, atau fireweed. Di Indonesia, biasa tumbuhan ini disebut bagini, jambrong, tespong (Sunda), jombloh, mandrung-mandrung, puyung dantaplek (Jawa).
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sintrong
Manfaat dan Khasiat Daun Sintrong Bagi Kesehatan
- Mengatasi gangguan pada perut (maag, nyeri dll).
- Mengobati pusing / sakit kepala.
- Mempercepat penyembuhan luka.
- Bersifat antiradang.
- Tonikum
- Emetik (Memancing muntah)
- Pencahar (Obat cuci perut)
- Menurunkan demam.
- Obat alami untuk radang amandel.
- Eksim
Cara Penggunaan :
Siapkan beberapa helai daun sintrong (secukupnya)
kemudian dihaluskan dan direbus dengan menambah sedikit air. Tambahkan garam
dapur dan diminum selagi hangat.
Efek Samping Daun Sintrong
Karena adanya kandungan alkaloida pirolizidina dalam
sintrong, sebaiknya Anda mengkonsumsi sayuran sintrong ini secara wajar dan
tidak berlebihan. Apabila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan atau tidak
sewajarnya, akan dapat menimbulkan efek samping dari sayuran sintrong tersebut,
yaitu pemicu timbulnya kanker atau tumor dan kerusakan pada organ hati.
1 komentar:
halo mas adi.
apakah ada resep khusus untuk mengolah daun sintrong agar bisa dijadikan resep makanan?
web saya tertarik untuk mereview nya. terimakasih.
Post a Comment