Penyebab dan Cara Mengatasi Perut Kembung

Berbicara mengenai kesehatan, kira-kira masalah kesehatan apa yang paling menggangu sobat pembaca disini ? tentu jawaban akan sangat beragam. Mungkin ada yang miliki masalah kesehatan ringan, berat, sampai akut. Karena begitulah kita, walaupun terkadang tampak luar sangat sehat padahal sebenarnya memiliki masalah kesehatan juga. Hal ini juga yang admin alami. Bertambahnya usia dan aktifitas sangat berdampak pada masalah kesehatan admin. Apalagi ditambah dengan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat menambah masalah kesehatan. Jadi mulai dari kurang lebih 6 tahun yang lalu admin sering sekali bermasalah dengan namanya lambung. Walaupun admin belum pernah secara spesifik memeriksakan diri ke dokter, tapi dari gejala dan tanda-tandanya besar kemungkinan admin memiliki asam lambung yang tinggi. Sebab saat pagi hari admin akan sering mengalami mual, perut melilit dan perih, dan perut kerap kali kembung. Seakan – akan perut memproduksi gas yang berlebih. Awalnya admin tidak begitu terganggu dengan perut yang kerap kali kembung, tapi karena hal tersebut hampir sering terjadi akhirnya hal tersebut menjadi hal yang mengganggu juga. Akhirnya admin mencoba mencari informasi di internet terkait penyebab dan cara mengatasi perut yang sering kembung dan kemudian admin praktekkan. Setelah admin mempraktekkan hal tersebut, kini admin jarang mengalami masalah lambung lagi, khususnya perut yang sering kembung. Nah, bagi anda yang mengalami hal yang sama dengan dengan admin, berikut beberapa tips yang mungkin bisa anda coba di rumah :

Penyebab Perut Kembung

• Faktor Makanan
  Penyebab perut kembung umumnya juga bisa karena Anda mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung gas, seperti; kacang polong, kubis, brokoli, kismis, kacang-kacangan, buah plum, apel, dan lain sebagainya. Selain itu, makanan olahan yang banyak mengandung fruktosan atau sorbitol dalam jus buah juga bisa jadi penyebab perut kembung.
• Intoleransi Laktosa
  Intoleransi laktosa adalah kesulitan dalam pencernaan laktosa, yaitu gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya. Menurut National Institute of Child Health and Human Development, seseorang mengalami intoleransi laktosa karena tubuh tidak bisa menghasilkan enzim laktase sesuai yang dibutuhkan untuk proses pencernaan. Tanpa adanya enzim laktase, maka laktosa tidak akan bisa dicerna sehingga menyebabkan gangguan pencernaan. Gejalankondisi ini adalah perut kembung yang berlebihan, diare dan sakit perut setelah minum produk susu.
• Penyakit Celiac
  Penyakit celiac adalah alergi gluten yang mencegah tubuh untuk menggunakan beberapa nutrisi. Gluten ditemukan pada biji-bijian jenis gandum hitam. Berkurangnya penyerapan hasil nutrisi ini menyebabkan anemia, kerusakan saraf dan pertumbuhan tulang yang buruk.
• Irritable Bowel Syndrome (IBS)
  Irritabel bowel syndrome adalah salah satu penyakit pencernaan yang bisa mempengaruhi kerja usus besar. Otot usus besar biasanya berkontraksi untuk mendorong kotoran keluar. Pada IBS, kontraksi otot ini mungkin abnormal. Gejala yang biasa timbul adalah kram, sakit perut, perut kembung, sering kentut, konstipasi, mual, lemas dan lain sebagainya.
• Penyakit Asam Lambung
  Penyakit asam lambung atau dalam bahasa medisnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana asam lambung mengalir ke sepanjang esofagus atau kerongkongan sehingga menyebabkan sensasi terbakar di dada dan rasa nyeri di bagian ulu hati. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki kelebihan berat badan, wanita hamil, atau perokok, hiatus hernia, ataupun konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.
• Sembelit
  Sembelit adalah kondisi di mana Anda sulit buang air besar secara teratur – kurang dari 3 kali dalam seminggu. Umumnya sembelit disebabkan karena makanan, stres, dan faktor lingkungan. Orang yang berisiko menderita sembelit bisasanya adalah lansia, orang gemuk, wanita hamil, dan yang terlalu banyak duduk. Gejala sembelit adalah perut terasa begah, penuh, sakit perut, feses kering atau keras, dan lain sebagainya.

Sumber Referensi : https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/maag-asam-lambung/penyebab-perut-kembung-sering-kentut/

Tips dan Cara Mudah Mengatasi Perut Kembung

• Air Putih
  Idealnya kita disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak 8-10 gelas sehari. Banyak orang yang berfikir minum terlalu banyak dapat menyebabkan kembung, padahal tidak demikian. Untuk meringankan kembung, kamu bisa mengonsumsi air putih lebih banyak dari biasanya. Jangan mengonsumsi banyak gelas sekaligus, tapi bagilah menjadi 1 gelas secara rutin setiap 2 atau 3 jam sekali.
• Teh Hangat
  Ada cara yang cukup enak untuk mengatasi perut kembung, yakni dengan meminum teh manis hangat. Tapi sebaiknya jenis teh yang sobat konsumsi adalah teh hijau atau teh hitam. Agar lebih segar, sobat juga dapat menambahkan perasan lemon atau jeruk nipis dengan campuran satu sendok makan madu ke dalamnya. Sobat pasti suka kan?
• Bawang Merah
  Lagi-lagi bahan dapur dapat digunakan untuk pengobatan. Bawang merah bisa membantu sobat mengatasi perut kembung loh! Caranya sederhana, parutlah bawang merah secukupnya, lalu campurkan parutan bawang merah tersebut dengan minyak telon atau minyak kayu putih. Lalu, tempelkan ramuan ini di bagian pusar.
• Jahe
  Jahe adalah salah satu tumbuhan yang bisa digunakan untuk mengobati perut kembung. Selain dapat membuang gas dalam perut, jahe juga berfungsi melancarkan pencernaan. Caranya pun mudah, sobat tinggal mengunyahnya langsung atau menambahkan jahe pada makanan maupun minuman.
• Jeruk Nipis
  Jeruk nipis pun ternyata dapat menyembuhkan perut kembung. Caranya: peras jeruk nipis, gunakan airnya untuk membuat minuman dengan air hangat, campurkan dengan beberapa tetes minyak kayu putih. Minumlah ramuan ini dan rasakan hasilnya.
• Olah Raga
  Pembuangan gas akan berjalan lebih cepat manakala tubuh melakukan banyak aktivitas fisik, salah satunya melalui olahraga. Luangkanlah waktu setidaknya 30 menit untuk melakukan senam ringan, jogging, jalan-jalan, atau jogging keliling kompleks. Ini sangat akan sangat efektif untuk membantu mengobati perut kembung.

Note : Namun untuk menghindari masalah yang lebih serius, baiknya anda konsultasikan masalah kesehatan anda ke dokter.