Perbedaan HDD, SSD, dan SSHD yang Harus Anda Ketahui !

Jika anda hendak membeli laptop atau PC kira-kira hal apa yang pertama kali anda pertimbangkan? Merknya kah? Desainnya Kah? atau Spesifikasinya? Kalo untuk mimin pribadi Ketika inginmembeli gadget entah itu HP atau Laptop tentu spesifikasinya. Karena tidak bisa dipungkiri banhwa spesifikasi akan mempengaruhi performa dari gadget itu sendiri. Nah berkaiatan dengan spek, salah satu yang jadi pertimbangan ialah ruang penyimpanannya atau harddisk internal (HDD). Dulu bagi mimin punya laptop dengan HDD 1 TB itu udah ganteng banget si laptop apa lagi kalua sampai 2 TB. Tapi tahukan sobat bahwa belakangan muncul istilah baru yaitu SSD yang katanya performanya atau daya simpannya jauh lebih baik dari HDD. Tapi benarkah demikian? untuk itu mari kita simak pembahasannya di bawah ini:

Jenis-jenis alat penyimpanan pada PC atau Laptop dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :

1. HDD (Hard Disk Drive)

Adalah perangkat penyimpanan yang paling  umum digunakan oleh PC atau laptop. HDD merupakan generasi lama dari perangkat penyimpanan yang  teknologinya tidak pernah berubah sejak puluhan tahun yang lalu. HDD berbasis platter atau piringan yang berputar saat proses penyimpanan data terjadi. Namun hal ini sangat beresiko saat bekerja karena komponen-komponennya bergerak.

2. SSD (Solid State Drive)

Adalah perangkat penyimpanan yang umumnya sudah mulai menggantikan penggunaan HDD pada laptop. SSD merupakan perangkat penyimpanan generasi baru yang berbasis teknologi flash memory dalam penyimpanan data. SSD sudah banyak digunakan oleh perangkat Notebook High-End dan Server.

3. SSHD (Solid State Hybrid Drive)

Adalah perangkat penyimpanan hybrid yang menyatukan fungsi HDD dan SSD dalam satu perangkat computer. Oleh karena itu, selain berbasis platter atau piringan namun juga menambahkan Flash memory agar transfer data menjadi efisien.

Nah setelah teman-teman mengetahui pengertian dari masing-masing jenis, mari kita lihat perbedaannya :

a. Ukuran

SSD merupakan media penyimpanan yang memiliki ukuran paling tipis dibanding yang lainnya. SSD ini sangat cocok untuk digunakan pada komponen yang bergerak misalnya PC yang berukuran tipis dan ringan, untuk notebook sendiri, SSD banyak tersedia dengan ukuran 5mm dan 7mm. Sedangkan SSHD diperkenalkan dengan ukuran yang berbeda dengan SSD, yaitu 9mm. Namun, dalam waktu dekat ini, akan segera hadir SSHD berukuran 7mm dan desain 5mm.

b. Kecepatan

SSD hadir dengan performa terbaiknya untuk menjalakan boot dan perform abaca/tulis yang digunakan untuk mendukung komputasi yang memerlukan kemampuan multitugas yang lebih baik. SSHD dapat menghadirkan performa yang serupa dengan SSD saat menjalankan boot, pengaktifan dan pemuatan. Sedangkan  HDD menghadirkan performa yang memadai untuk sebagian besar platform PC yang dipasarkan di masa ini.

c. Harga

SSD berkapasitas rendah pada tingkat system yang dapat dijangkau dengan kisaran 32GB sampai 64GB. Namun, SSD dengan kapasitas yang sangat tinggi memiliki harga yang cukup mahal karena diukur berdasarkan biaya tiap gigabytenya. Sedangkan HDD memiliki biaya yang paling rendah untuk setiap gigabytenya. Begitupun dengan SSHD yang memiliki kisaran harga yang lebih tinggi dari HDD untuk setiap gigabytenya.

d. Daya Tahan

Karena SSD tidak memiliki bagian yang bergerak, maka SSD lebih efektif dalam menjaga data tetap aman jika misalnya laptop anda tidak sengaja terjatuh atau system anda terguncang saat beroperasi. Sedangkan pada HDD kemungkinan akan menjadi rusak atau terganggu jika terjadi benturan yang keras. Hal ini dikarenakan HDD memiliki piringan yang bergerak.

Nah, itulah perbedaan masing-masing jenis penyimpanan yang dapat kalian jadikan referensi, yang tentunya dapat kalian sesuaikan dengan kebutuhan kalian ya sobat. Sehingga sobat dapat memperkirakan berapa banyak biaya yang harus sobat keluarkan.

Baik itu saja yang dapat mimin uraikan, semoga bermanfaat.

 





0 komentar: