Jenis-jenis alat
penyimpanan pada PC atau Laptop dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. HDD (Hard Disk Drive)
Adalah perangkat
penyimpanan yang paling umum digunakan
oleh PC atau laptop. HDD merupakan generasi lama dari perangkat penyimpanan
yang teknologinya tidak pernah berubah
sejak puluhan tahun yang lalu. HDD berbasis platter atau piringan yang berputar
saat proses penyimpanan data terjadi. Namun hal ini sangat beresiko saat
bekerja karena komponen-komponennya bergerak.
2. SSD (Solid State
Drive)
Adalah perangkat
penyimpanan yang umumnya sudah mulai menggantikan penggunaan HDD pada laptop.
SSD merupakan perangkat penyimpanan generasi baru yang berbasis teknologi flash
memory dalam penyimpanan data. SSD sudah banyak digunakan oleh perangkat
Notebook High-End dan Server.
3. SSHD (Solid State
Hybrid Drive)
Adalah perangkat
penyimpanan hybrid yang menyatukan fungsi HDD dan SSD dalam satu perangkat
computer. Oleh karena itu, selain berbasis platter atau piringan namun juga
menambahkan Flash memory agar transfer data menjadi efisien.
Nah setelah teman-teman
mengetahui pengertian dari masing-masing jenis, mari kita lihat perbedaannya :
a. Ukuran
SSD merupakan media
penyimpanan yang memiliki ukuran paling tipis dibanding yang lainnya. SSD ini
sangat cocok untuk digunakan pada komponen yang bergerak misalnya PC yang
berukuran tipis dan ringan, untuk notebook sendiri, SSD banyak tersedia dengan
ukuran 5mm dan 7mm. Sedangkan SSHD diperkenalkan dengan ukuran yang berbeda
dengan SSD, yaitu 9mm. Namun, dalam waktu dekat ini, akan segera hadir SSHD
berukuran 7mm dan desain 5mm.
b. Kecepatan
SSD hadir dengan performa
terbaiknya untuk menjalakan boot dan perform abaca/tulis yang digunakan untuk
mendukung komputasi yang memerlukan kemampuan multitugas yang lebih baik. SSHD
dapat menghadirkan performa yang serupa dengan SSD saat menjalankan boot,
pengaktifan dan pemuatan. Sedangkan HDD
menghadirkan performa yang memadai untuk sebagian besar platform PC yang
dipasarkan di masa ini.
c. Harga
SSD berkapasitas rendah
pada tingkat system yang dapat dijangkau dengan kisaran 32GB sampai 64GB.
Namun, SSD dengan kapasitas yang sangat tinggi memiliki harga yang cukup mahal
karena diukur berdasarkan biaya tiap gigabytenya. Sedangkan HDD memiliki biaya
yang paling rendah untuk setiap gigabytenya. Begitupun dengan SSHD yang
memiliki kisaran harga yang lebih tinggi dari HDD untuk setiap gigabytenya.
d. Daya Tahan
Karena SSD tidak memiliki
bagian yang bergerak, maka SSD lebih efektif dalam menjaga data tetap aman jika
misalnya laptop anda tidak sengaja terjatuh atau system anda terguncang saat
beroperasi. Sedangkan pada HDD kemungkinan akan menjadi rusak atau terganggu
jika terjadi benturan yang keras. Hal ini dikarenakan HDD memiliki piringan
yang bergerak.
Nah, itulah perbedaan
masing-masing jenis penyimpanan yang dapat kalian jadikan referensi, yang
tentunya dapat kalian sesuaikan dengan kebutuhan kalian ya sobat. Sehingga sobat
dapat memperkirakan berapa banyak biaya yang harus sobat keluarkan.
Baik itu saja yang dapat
mimin uraikan, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment