Untuk itu perlu
diperhatikan pemilihan Power Plan ini disesuaikan dengan kebutuhan kegiatan
penggunaan komputer yang diperlukan. Nah Power Plan memiliki 3 kategori
peraturan, yang tediri dari:
Power Saving
Pada pemilihan PowerSaving biasa digunakan untuk laptop yang tidak terlalu membutuhkan kinerja yang
tinggi, sehingga pengaturan power plan ini sangat direkomendasikan untuk
penggunaan computer yang sangat minim penggunaannya. Misalnya hanya digunakan
untuk pengetikan dokumen, melihat video dan lain sebagainya. Pemilihan Power
Saver ini sangat sesuai untuk laptop jika anda ingin menghemat battery anda.
Karena hanya sesuai untuk
penggunaan yang minim, maka sangat tidak direkomendasikan untuk penggunaan
multitasking atau untuk bermain game. Jika tetap dipaksakan maka dapat
dipastikan laptop anda akan mengalami Not Responding atau bahkan dapat tertutup
secara otomatis.
Balanced
Pemilihan mode Balanced
ini dapat disesuaikan dengan kegiatan secara normal yang dapat direkomendasikan
untuk penggunaan laptop sehari-hari. Karena Power Plan ini akan secara otomatis
menyeimbangkan kinerja laptop dengan konsumsi energy yang diperlukan.
Pada Power Plan ini, kita
dapat melakukan multitasking bahkan bermain game yang membutuhkan spesifikasi
besar, walaupun tidak dapat maksimal dalam pengoptimalan hardware pada device
yang anda gunakan.
High Performance
Power Plan High
Performance ini dapat mendukung semua kinerja dengan mengoptimakan kinerja
hardware dari device yang digunakan, namun mode ini memerlukan banyak energy.
Pemilihan mode High Performance sangat direkomendasikan untuk kalian yang
melakukan kegiatan besar seperti mengedit video, mendesign grafis, game dan
sebagainya yang tentunya memerlukan perangkat dengan kinerja yang maksimal.
Nah itulah beberapa
perbedaan dan kegunaan masing-masing Power Plan yang ada di laptop atau
komputer kalian. Semoga apa yang sudah mimim sajikan diatas dapat bermanfaat
bagi kita semua.
0 komentar:
Post a Comment