Buah – Buahan Yang Baik Di Konsumsi Saat Bulan Puasa -
Berpuasa memang sangat baik bagi tubuh, namun bukan
berarti kita tidak memperhatikan pola makan dan asupan gizi yang kita konsumsi.
Salah salah bukannya sehat yang kita
peroleh. Asupan gizi yang baik saat
puasa, semakin mempermudah kita dalam menjalankan ibadah n ini. Untuk memenuhi
gizi saat menunaikan ibadah puasa, disaat berbuka dan sahur wajib mengonsumsi
makanan yang bergizi seperti buah-buahan, sayuran serta minum minimal 6 kali
dalam sehari. Walau menu sederhana, yang
terpenting makanan tersebut mengandung lima unsur gizi lengkap seperti protein,
lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Saat
berpuasa bahan makanan penghasil energi utama seperti karbohidrat,
lemak, vitamin, mineral, dan protein yang masuk ke tubuh kita relatif tidak
sebanyak hari-hari biasa. Berikut ini beberapa buah yang baik di konsumsi
sebagai asupann vitamin saat berpuasa.
Kurma
Kurma merupakan makanan paling kaya kandungan gula
glukosanya. Kurma mengandung sejumlah besar gula, berkisar antara 75–87%.
Sekitar 55% gula dalam kurma berbentuk
glukosa, sedangkan 45% lagi membentuk fruktosa. Selain itu, kurma mengandung
sejumlah protein, lemak, dan beberapa vitamin, antara lain: vitamin A, B2,
B12. Tak ketinggalan pula, kurma
mengandung beberapa mineral, terutama kalsium, fosfor, potassium, sulfat,
sodium, magnesium, cobalt, zinc, florin, kuningan, manganese, serta sejumlah
selulosa. Dengan sangat cepat, glukosa dalam kurma yang disantap saat berbuka
akan berubah menjadi fructose, lalu langsung diserap melalui sistem pencernaan
untuk menyirami dahaga tubuh akan energi.
Khususnya jaringan-jaringan yang secara esensial bergantung pada pasokan
tinggi energi, seperti: sel-sel otak, sel-sel saraf, sel-sel darah merah dan
sel-sel tulang belakang.
Blewah
Kandungan kalium blewah sangat baik, 267 mg/100 g,
natrium hanya 16 mg/100 mg. Rasio kalium-natrium 161. Makanan digolongkan sehat
untuk jantung dan pem-buluh darah bila rasio kalium-na-trium minimal 51. Kalium
bermanfaat mengendalikan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko serangan
stroke, membersihkan karbondioksida di dalam darah, juga untuk memicu kerja
otot dan simpul saraf. Nah, kalium yang tinggi memperlancar pengiriman oksigen
ke otak dan membantu keseimbangan cairan tubuh. Blewah kaya akan gula dari
mo-nosakarida, seperti sukrosa dan fruktosa, sehingga baik untuk berbuka puasa.
Kandungan airnya yang sangat tinggi dapat mengatasi dehidrasi setelah tubuh
12-14 jam tidak mengonsumsi air.
Semangka
Semangka mengandung vitamin A dan C yang cukup baik.
Kombinasi vitamin A dan C adalah sumber antioksidan yang baik. Antioksidan
diperlukan untuk mengoksidasi kolesterol jahat LDL, sumber penyakit jantung dan
stroke. Warna merah semangka menandakan tingginya likopen, salah satu komponen
karotenoid. Konsumsi semangka merah lebih disarankan daripada semangka kuning.
Dibandingkan antioksidan lain (khusus vitamin C dan E), likopen semangka lebih
ampuh memerangi radikal bebas. Likopen mencegah kanker, terutama kanker sel
epitel seperti pros-tat, paru, kolon, ovarium, payudara. Semangka juga
mengandung sitrulin dan arginin,yang berperan dalam pembentukan urea di hati,
sehingga meningkatkan produksi urin. Asam amino sitrulin meningkatkan produksi
nitrit ok-sida, yang berperan meningkatkan kemampuan ereksi pada pria.
Pepaya
Pepaya matang
banyak mengandung be-takaroten (276 mkg/100 g), beta-cryptoxanthin (761
mkg/100g), serta lutein dan zeaksantin (75 mkg/ 100 g). Betakaroten merupakan
provitamin A sekaligus antioksidan untuk menangkal serangan radikal bebas.
Vitamin A dari 100 g pepaya matang 1.094-18.250 SI, tergantung varietasnya.
Betacryptoxanthin, lutein, dan zeaksantin lebih berperan sebagai antioksidan
untuk mencegah timbulnya kanker dan berbagai penyakit degeneratif. Vitamin yang
menonjol adalah vitamin C (62-78 mg/100 g) dan folat (38 mikrog/100 g). Serat
per 100 g buah masak 1,8 g, memperlancar proses BAB dan mencegah sembelit Satu
potong pepaya ukuran 140 g menyumbang vitamin C 150 persen dari angka kecukupan
gizi yang dianjurkan per hari (AKG), serta serat 10 persen. Komposisi mineral
pepaya matangsangat bagus, dominan kalium (257 mg/lOOg) dan sedikit sodium (3
mg/100 g). Rasio potasium terhadap sodium yang tinggi mencegah hipertensi.
Mineral lain yang terkandung dalamjumlah luma-yan adalah kalsium, besi,
magnesium, fosfor, seng, dan selenium.
Pisang
Komponen gizi pisang paling menonjol adalah
karbohidrat, berbentuk pati atau gula. Pisang mentah mengandung karbohidrat
yang tersusun atas pati. Pada buah matang, sebagian karbohidrat berubah jadi
gula, sehingga rasanya manis. Kandungan energi bervariasi, antara 68-146 kkai
per 100 g. Energi bersumber dari karbohidrat, kadarnya 17,2-38,2 g per 100 g.
Protein dan lemak sangat rendah. Pisang mengandung vitamin A, kadarnya per 100
g bervariasi, yaitu 75 SI pada raja uli, 76 SI angleng (ampyang), 79 SI mas,
112 SI raja sereh (susu), 146 SI ambon, 618 SI lampung, dan 950 SI raja.
Mineral yang menonjol pada pisang adalah kalium. Pisang ukuran sedang
menyumbang 440 mg kalium. Rasio yang tinggi antara kali- um dan natrium dalam
pisang sangat menguntungkan untuk pengobatan tekanan darah tinggi dan mendukung
proses relaksasi otot
Mangga
Selain air, karbohidrat, dan serat, mangga juga
mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, macam-macam asam, tanin, zat
warna, dan zat volatil. Zat volatil inilah yang memberikan aroma harum khas
pada buah mangga.Karbohidrat daging buah mangga terdiri atas gula sederhana
(sukrosa, glukosa, fruktosa), pati, dan selulosa. Gula berperan dalam
memberikan rasa manis dan penghasil energi yang dapat segera digunakan oleh
tubuh.Kadar pati mangga masak lebih sedikit daripada mangga mentah karena telah
banyak diubah menjadi gula. Serat panganjadi bagian dari karbohidrat terutama
selulosa dan pektin.Mangga mengandung vitamin A, C, dan B kompleks, terutama
BI, B2, B3, dan B6. Mangga mengandung mineral kalsium, besi, magnesium, fosfor,
potasium, sodium, seng, tembaga, mangan, dan selenium. Empat mineral terakhir
ini juga berperan sebagai antioksidan. Keuntungan lain, rasio antara Na dan K
rendah, sehingga aman dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi.
0 komentar:
Post a Comment