Cara Mudah Menghilangkan Bau Amis Pada Ikan -
Ikan, merupakan salah satu jenis makanan
hewani yang hampir disukai oleh semua orang baik itu ikan air tawar maupun ikan
air asin/laut dan juga beberapa jenis ikan air payau. Ikan digemari karena
memiliki tekstur daging yang lembut dan rasanya yang gurih selain itu ikan memiliki nilai gizi yang tinggi yang
kaya akan protein dan omega 3 yang baik untuk kesehatan dan kecerdasan otak.
Umumnya ikan akan diolah lagi menjadi berbagai
jenis masakan/makanan. Baik diolah dengan cara di
goreng, bakar, gulai, pindang, pepes, dan ada juga yang mengolahnya menjadi
bakso dan abon, bergantung dari selara masing-masing orang, Namun disisi lain
ikan memiliki kelemahan. Bau amis pada ikan yang terlalu menyengat terkadang
membuat mual sehingga bagi
sebagian orang menjadi
enggan untuk mengkonsumsi ikan. Baik ikan air tawar maupun air laut
kedua-duanya menimbulkan bau amis terutama ikan air laut. Baunya jauh lebih
amis ketimbang air tawar. Tapi jangan khawatir sobat, jangan sampai gara-gara bau amis
tersebut anda jadi ragu untuk mengkonsumsi ikan. Karena sebenarnya bau amis
tersebut bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan dengan cara yang sangat mudah. Sehingga
ketika memakannya bau amis tersebut sudah tidak ada lagi, dan
tentu anda akan lebih nyaman untuk menyantapnya.. hehehe..
lalu bagaimanakah cara menghilangkan bau amis tersebut ? berikut tipsnya..
Cara Hilangkan Bau Amis Pada Ikan
Garam dan Air Jeruk/Lemon
Perlakuan standar, cucilah ikan di air
mengalir. Bilaslah ikan dengan bersih sampai ke sela-sela terdalam karena ada
kotoran hitam yang terdapat dibawah
kepala ikan tersebut yang menjadi sumber
bau amis. Setelah ikan bersih, lumuri dengan garam dan tambahkan air jeruk nipis/jeruk lemon, olesi sampai
rata. Untuk 1 kg ikan laut dibutuhkan
3-4 sdm air jeruk lemon . Sementara untuk ikan airtawar dibutuhkan 2 sdm air
jeruk. Setelah itu ikan dicuci kembali . Lakukan hal yang sama sebanyak 3 kali.
Terakhir, setelah dilumuri garam dan
jeruk nipis diamkan selama 20 menit , lalu dicuci bersih lagi sebelum diolah.
Cuka
Setelah ikan dicuci bersih,
rendamlah dengan air cuka selama 30
menit sebelum diolah. Cairan cuka menjaga agar ikan tidak bebrbau amis pada
masa tunggu sebelum dimasak
Asam Jawa
Setalah ikan dicuci bersih, rendam ikan
dengan air asam jawa pekat selama lebih kurang 1 jam. Setelah itu dibilas
kembali dan ikan siap digunakan
Daun Serai
Remas daun serai dan asam jawa lalu
balurkan pada ikan yang sudah
dicuci bersih, diamkan selama 20 menit setelah itu cuci bersih kembali sebelum
di olah.
Tepung Terigu
Terigu selama ini hanya kita kenal
sebagai bahan utama pembuatan cake dan kue kecil . Rupanya terigu bisa
menghilangkan bau amis juga . Cuci bersih ikan lalu baluri dengan tepung
terigu, diamkan selama 20 menit. Setelah itu cuci bersih. Ulangi cara ini
sampai 3 kali. Cara begini tidak terlalu populer karena dinilai agak
boros dan mahal.
Jahe dan Bawang Putih
Untuk menghilangkan bau amis, ikan yang
sudah dibersihkan direbus sebentar dengan potongan jahe. Atau dengan cara kedua,
bawang putih dan jahe dirajang halus. Lalu lumuri ikan dengan ranjangan ini sampai ke sisi ikan
yang terdalam. Tunggu sekitar 15 menit setelah itu ikan dibersihkan kembali
Sabun Anti Bakteri
Lakukan pencucian standar seperti pada
poin pertama. Setelah itu ikan di cuci menggunakan sabun anti bakteri .
Kelebihannya menggunakan sabun anti bakteri,
ikan tidak cepat membusuk dan
terlindung dari bakteri .
Mentimun
Untuk jenis belut, cumi dan gurita
penggunaan mentimun bisa lebih maksimal untuk menghilangkan bau amis .
Bersihkan belut, cumi ataupun gurita sampai bersih setelah itu beri parutan buah mentimun sembari di remas-remas.
Diamkan sekitar 20 menit. Setelah itu
dicuci lagi sampai bersih dan siap untuk diolah sesuai keinginan.
Susu Segar
Barangkali cara ini jarang dilakukan, namun penggunaan
susu segar bisa membantu menghilangkan bau amis pada ikan. Rendamlah ikan selama 15-20 menit dengan susu segar
sehingaa bau amis berkurang . Setelah itu cuci bersih . Seperti halnya tepung
terigu, cara ini juga dinilai mahal, sehingga tak begitu dikenal.
0 komentar:
Post a Comment