Cara Mengatasi, Menyembuhkan / Mengobati Penyakit Cacar Air
Penyakit ini umumnya di derita oleh seseorang sekali
seumur hidup. Dan biasanya diderita saat usia batita, balita, dan anak - anak
walaupun terkadang ada juga yang baru terkena penyakit ini ketika sudah dewasa.
Penyakit cacar memiliki ciri – ciri bercak-bercak merah pada kulit. Kalau
menurut admin sih hampir mirip dengan jerawat. Penyakit Cacar Air disebabkan
oleh virus varicella-zoster yang sudah ada sejak berabad - abad yang lalu dan
penyakit cacar ini termasuk penyakit yang sangat cepat penularannya.
Apabila menyerang bayi atau usia lanjut berakibat
fatal karena penyakit ini akan meninggalkan bekas luka cacar yang pecah -
pecah, bila penyakit cacar ini terjadi di sekitar wajah, akan meninggalkan
bekas seperti bopeng pada wajah kita. Penyakit cacar yang terjadi pada usia
lanjut dilatar belakangi oleh penurunan fungsi tubuh serta penyakit yang
diderita seperti diabetes yang menyebabkan luka infeksi berupa keropeng akibat
kadar gula darah yang tinggi.
Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu
penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Penyakit
ini disebarkan secara aerogen.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Cacar_air
Gejala Cacar Air
Gejala umum cacar air yang paling mudah dideteksi
adalah ruam merah yang dapat menyebar ke seluruh tubuh. Tetapi ada beberapa
gejala lain yang mungkin dialami sebelum munculnya ruam, antara lain:
- Demam.
- Rasa mual hingga menjadi tidak nafsu makan.
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Rasa nyeri atau sakit pada otot.
Gejala-gejala di atas terjadi lebih parah pada
penderita dewasa dibandingkan dengan penderita anak-anak. Ruam yang terasa
gatal akan muncul setelah gejala-gejala di atas. Tidak semua pengidap cacar air
mengalami gejala ruam yang sama. Ada yang hanya mengalaminya pada beberapa
bagian tubuh tertentu (seperti kulit kepala, wajah, dada, punggung, perut, atau
kaki) dan ada yang di seluruh tubuh bahkan sampai di dalam mulut dan telinga
serta di daerah bokong. Ruam ini biasanya akan melalui tiga tahap perubahan,
yaitu:
- Ruam menjadi bentol-bentol kecil yang gatal.
- Setengah hari kemudian, bentol-bentol tersebut menjadi bintil berisi cairan yang sangat gatal.
- Setelah 1-2 hari, bintil mengering dan menjadi koreng yang akan mengelupas sendiri.
Tetapi ada sebagian pengidap yang mengalami cacar
air yang lebih parah. Segera hubungi dokter jika ada gejala tidak biasa yang
muncul, misalnya:
- Sakit dada.
- Kesulitan bernapas.
- Kulit di sekitar bintil menjadi merah dan terasa perih akibat terinfeksi.
- Gejala-gejala dehidrasi seperti mulut yang kering dan jarang buang air kecil.
Cara Mengatasi dan Menyembuhkan Penyakit Cacar
1. Mengkudu
Mengkudu merupakan buah yang dapat digunakan untuk
menyembuhkan penyakit cacar air. Walaupun tak semua orang menyukai baunya,
mengkudu ampuh dalam mengeringkan cacar air serta membuatnya tak gatal lagi.
Penyajiannya cukup dengan membuat jus mengkudu dan meminumnya secara rutin
setiap hari.
2. Kacang Hijau
Kacang hijau bisa membuat cacar air menjadi cepat
kering hingga sembuh. Sebab kacang hijau memiliki kandungan gizi yang sangat
baik untuk menghilangkan bekas cacar air. Penyajiannya yakni dengan merendam
kacang hijau hingga terlihat membengkak. Kemudian, lanjutkan dengan menumbuknya
sampai halus. Hasilnya, tinggal dioleskan pada cacar air di seluruh badan.
Diamkan beberapa saat hingga mengering, dan selanjutnya bersihkan dengan air.
Cara ini dilakukan dua kali sehari sebelum mandi untuk mendapatkan hasil yang
memuaskan. Makanan kaya serat ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit lainnya
seperti kurang gizi.
3. Temulawak
Menggunakan temulawak bisa menjadi bahan alternatif
untuk mempercepat penyembuhan cacar air. Penyajiannya dilakukan dengan cara
mencampurkan 15 gr kencur dan 15 gr asam jawa yang direbus dalam air sebanyak
600 ml hingga mendidih dan tersisa setengahnya. Setelah itu, ramuan bisa diminum
sebanyak dua sampai tiga kali sehari.
4. Daun Jarak
Daun jarak merupakan bahan alami yang mampu
mengobati cacar air. Penyajiannya dilakukan dengan cara merebus 5-7 lembar daun
jarak selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu campurkan dengan air agar lebih hangat
dan gunakan untuk mandi. Hal ini dilakukan sebanyak dua kali sehari hingga
cacar air sembuh.
5. Lada
Cara menghilangkan cacar air dengan lada mungkin
sedikit ditakuti orang pada umumnya, namun lada bisa digunakan untuk
menyembuhkan luka cacar air. Walaupun lada terasa pedas dan panas saat
dimakan,, namun lada tidak akan perih saat di oleskan pada luka cacar. Yang
penting luka dibersihkan dulu dengan air bersih yang dicampur dengan anti
gatal. Setelah itu, bubuk lada bisa ditaburkan.
6. Cendana
Candana ternyata memiliki khasiat dapat menangani
bekas hitam pada tubuh yang timbul akibat cacar air. Caranya yakni dengan
menghancurkan beberapa potong cendana sampai halus yang dicampurkan dengan
sedikit air. Jika warnanya cokelat setelah diaduk, maka hasilnya bias dioleskan
pada bekas luka cacar air tersebut.
7. Bengkoang
Telah banyak diketahui bahwa bengkoang memiliki
khasiat yang besar terhadap kulit. Untuk cacar air sendiri, bengkoang dipercaya
mampu memberikan khasiat yang besar untuk menghilangkan luka. Awalnya bengkoang
dihaluskan dan diberi sedikit air. Setelah itu, oleskan pada wajah seperti
masker.
8. Jagung Muda
Jagung memiliki kandungan yang mampu menjaga kulit
lebih awet, ia merupakan makanan yang mengandung amilum super tinggi. Bahkan,
pati jagung juga dapat menenangkan iritasi kulit dan ruam. Cara penyajian
jagung muda ini dengan cara memarutnya dan mengoleskannya pada tubuh yang
terkena cacar. Teknik ini biasanya merupakan cara yang mampu menyembuhkan cacar
air dengan cepat. Menggunakan jagung muda juga dapat menghilangkan bekas cacar
sehingga penderitanya tak usah khawatir dengan efek yang ditimbulkan.
9. Kulit Pisang
Kulit pisang ternyata dipercaya mampu membuang sel
kulit mati. Oleh karena itu, menggunakan kulit pisang dapat mempercepat proses
penyembuhan cacar air. Penggunaannya dengan cara menggosokkan kulit pisang pada
bekas cacar air. Hal ini dilakukan dengan rutin sebanyak dua kali sehari selama
10 menit. Setelah itu bisa dibilas dengan air.
10. Kunyit
Kunyit selain efektif untuk mencegah penyakit
lipoma, kunyit dipercaya mampu mengobati gatal-gatal yang terjadi pada
penderita cacar air. Selain itu, kunyit juga mampu menghilangkan bekas luka
akibat cacar ini. Cara penyajiannya yakni dengan menghaluskan kunyit tersebut.
Kemudian oleskan pada bekas cacar dan biarkan hingga 10 menit. Setelah itu,
cucilah dengan air sampai bersih. Selain untuk cacar, kunyit juga efektif
sebagai makanan untuk penderita ambeien.
11. Madu
Madu merupakan bahan alami yang mampu membuat kulit
menjadi mulus. Selain itu, madu memiliki kandungan yang bisa mencegah
terjadinya infeksi pada luka. Hal ini tentunya cocok untuk penderita cacar air
yang kerap mengalami infeksi pada bagian tubuhnya. Cara menggunakannya pun
cukup mudah, yakni dengan mengoleskan madu pada bekas cacar air.
12. Daun Pegangan
Daun pegangan mampu membantu proses peremajaan kulit
dari dalam sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita cacar air. Cara
penyajiannya dengan dibuat menjadi jus dan dicampur dengan madu agar lebih
enak.
13. Air Kelapa Muda
Dengan meminum air kelapa muda, maka penyakit cacar
air juga akan cepat hilang. Sebab, air kelapa mampu menghilangkan rasa panas
dan gerah yang dirasakan oleh cacar air. Air kelapa ini juga bisa ditambahkan
dengan beberapa sendok madu agar lebih terasa enak. Selain itu, air kelapa juga
dapat disiramkan ke tempat cacar air untuk mempercepat proses penyembuhan dan
membuat cacar air mengering.
14. Air Kacang Polong
Kacang polong merupakan makanan yang mengandung
vitamin A dan salah satu jenis makanan yang mengandung asam folat super tinggi.
Air kacang polong dipercaya sangat efektif untuk mengurangi iritasi kulit
terutama pada penderita cacar air. Air dari hasil memasak kacang polong ini
cukup dioleskan pada bagian tubuh yang terkena cacar air.
15. Para Natrium Bikarbonat
Baking soda merupakan obat populer yang biasa
digunakan untuk mengendalikan gatal-gatal yang dihasilkan oleh cacar air.
Caranya dengan menaruh sedikit baking soda pada segelas air. Kemudian mandikan
anak dengan menggunakan spons yang dicelup pada gelas tersebut. Hal ini juga
mampu mengeringkan kulit yang terkena cacar air dan mampu mencegah anak untuk
tidak menggaruk ruam.
16. Tidak Menggaruk Kulit
Tak bisa dihindari lagi, bahwa penyakit cacar bisa
mengakibatkan gatal di kulit si penderita. Walaupun begitu, menggaruk bukanlah
hal baik untuk penderita cacar air. Sebab dengan menggaruk, membuat proses
penyembuhan cacar akan terhambat bahkan membuat cacar menyebarkan cacar ke
daerah kulit lainnya.
17. Menjaga Kebersihan
Sebagai orang yang menderita penyakit cacar,
kebersihan sangatlah penting untuk dijaga. Karena dengan menjaga kebersihan,
penderita akan terhindar dari kuman-kuman yang yang bisa membuat daya tahan
tubuh semakin memburuk. Oleh karena itu, penderita cacar air harus selalu
mengganti pakaian dan haru menghindari adanya pakaian yang melekat selama 24
jam.
Sumber :
http://halosehat.com/penyakit/cacar-air/17-cara-menghilangkan-cacar-air-alami-dengan-cepat
2 komentar:
bener ga sih cacar tuh cuma bisa terjadi sekali seumur hidup?
Thanks atas informasinya min, sangat berguna nih :D
Post a Comment