Cara Membedakan Uang Asli dengan Uang Palsu -
Semakin maraknya peredaran uang palsu dikalangan
masyarakat membuat admin menjadi resah, apalagi ada beberapa teman admin apes
tertipu oleh uang palsu. Mereka baru menyadari bahwa uang yang mereka terima
itu palsu setelah mereka sampai dirumah. Sebenarnya tidak begitu sulit untuk
membedakan uang asli dan uang palsu, namun terkadang karena tidak jeli atau
karena terlalu percaya ketika sedang transaksi jual beli, kita tidak mengecek
uang yang kita terima alias disimpan begitu saja. Padahal hal tersebut
merupakan kebiasaan buruk yang mesti diubah mulai sekarang. Alasan yang sering
kita jumpai kenapa tidak mau mengecek uang saat menerimanya ialah karena takut
orang yang memberi merasa tersinggung jika kita mengecek uang tersebut. Memang
sih admin juga suka begitu, alias langsung saja menyimpan uang yang kita terima
kedalam dompet atau saku tanpa mengeceknya terlebih dahulu karena admin takut
orang yang memberi uang merasa tersinggung. Sadar atau tidak kebiasaan tersebut
harus kita buang-buang mulai dari sekarang, karena kebiasaan tersebut justru
dapat membuat peredaran uang palsu semakin marak dan pesat. Dengan kita
membiasakan diri untuk mengecek uang sebelum menerimanya tentu bisa menekan
peredaran dari uang palsu tersebut. Nah bagaimana cara membedakan uang asli dengan
uang palsu ? berikut cara mudah membedakan uang asli dengan uang palsu.
Ciri - Ciri Keaslian Uang Rupiah
Uang Rupiah memiliki ciri-ciri berupa tanda-tanda
tertentu yg bertujuan mengamankan uang Rupiah dari upaya pemalsuan. Secara
umum, ciri-ciri keaslian uang Rupiah dapat dikenali dari unsur pengaman yang
tertanam pada bahan uang dan teknik cetak yang digunakan, yaitu:
Unsur Pengaman Yang Tertanam Pada Bahan Uang
- Tanda Air (Watermark) dan Electrotype – Pada kertas uang terdapat tanda air berupa gambar yg akan terlihat apabila diterawangkan ke arah cahaya.
- Benang Pengaman (Security Thread) – Ditanam di tengah ketebalan kertas atau terlihat seperti dianyam sehingga tampak sebagai garis melintang dari atas ke bawah, dpt dibuat tidak memendar maupun memendar dibawah sinar ultraviolet dgn satu warna atau beberapa warna.
Unsur Pengaman Yang Dihasilkan Melalui Teknik Cetak
- Cetak Intaglio – Cetakan yang terasa kasar apabila diraba.
- Tinta Berubah Warna (Optical Variable Ink) - Hasil cetak mengkilap (glittering) yang berubah-ubah warnanya bila dilihat dari sudut pandang yang berbeda.
- Gambar Saling Isi (Rectoverso) – Pencetakan suatu ragam bentuk yang menghasilkan cetakan pada bagian muka dan belakang beradu tepat dan saling mengisi jika diterawangkan ke arah cahaya.
- Gambar Tersembunyi(Latent Image) - Teknik cetak dimana terdapat tulisan tersembunyi yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.
- Tulisan Mikro (Micro Text) – Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
- Tinta Tidak Tampak (Invisible Ink) - Hasil cetak tidak kasat mata yg akan memendar di bawah sinar ultraviolet.
Uang Kertas Pecahan Rp. 100.000 Tahun Emisi 2004
Ukuran: Panjang 151mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Merah
Tanggal Pengeluaran: 29 Desember 2004
Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan
Proklamator Dr. Ir. Soekarno dan Dr. H. Mohammad Hatta
Bagian Belakang: Gambar Gedung MPR dan DPR RI
Uang Kertas Pecahan Rp. 50.000 Tahun Emisi 2005:
Ukuran: Panjang 149mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Biru
Tanggal Pengeluaran: 20 Oktober 2005
Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional
I Gusti Ngurah Rai
Bagian Belakang: Gambar Danau Beratan, Bedugul, Bali
Uang Kertas Pecahan Rp. 20.000 Tahun Emisi 2004
Ukuran: Panjang 147mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Hijau
Tanggal Pengeluaran: 29 Desember 2004
Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional Oto
Iskandar Di Nata
Bagian Belakang: Gambar Pemetik Teh
Uang Kertas Pecahan Rp. 10.000,- Tahun Emisi 2005
Desain Baru:
Ukuran: Panjang 145mm, Lebar 65mm
Bahan: Serat Kapas
Warna Dominan: Ungu Kebiruan
Tanggal Pengeluaran: 03 Juni 2010
Gambar Utama Bagian Muka : Gambar Pahlawan Nasional Sultan
Mahmud Badaruddin II
Bagian Belakang: Gambar Rumah Limas, Palembang
Nah itulah tips - tips dalam membedakan uang asli dengan uang palsu, semoga bermanfaat.
1 komentar:
sangat bermanfaat...
Post a Comment