Penyebab dan Cara Mengatasi Keringat Berlebih


Penyebab dan Cara Mengatasi Keringat Berlebih -
Kita akan mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasanya jika melakukan aktifitas lebih dari biasanya, contohnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika kita olah raga atau bekerja berat. Hal tersebut tentu hal yang lazim terjadi pada setiap orang. Atau juga kita akan mengeluarkan keringat jika kita kepanasan atau karena suhu yang naik dan hal tersebut masih wajar terjadi, tapi bagaimana jika kita hanya melakukan aktifitas ringan namun mengeluarkan keringat yang berlebih, contohnya berkeringat saat makan ? karena beberapa kasus ada yang berkeringat berlebih ketika makan. Lalu wajarkah hal tersebut ? apalagi jika keringat yang keluar dari tubuh disertai bau yang tak sedap ? walaupun sebenarnya ketika kita berkeringat itu artinya tubuh sedang melakukan mekanisme untuk mengatur suhu. Namun jika berlebihan tentu akan sangat mengganggu apalagi jika kita sedang berada ditengah keramaian. Lalu bisakah kita untuk meminimalkan produksi keringat ? untuk lebih jelasnya, yuk kita simak beberapa infonya di bawah ini ?

Keringat adalah air yang dikeluarkan oleh kelenjar keringat pada kulit mamalia. Kandungan utama dalam keringat adalah natrium klorida (bahan utama garam dapur) selain bahan lain (yang mengeluarkan aroma) seperti 2-metilfenol (o-kresol) dan 4-metilfenol (p-kresol).

Pada manusia, keringat dikeluarkan untuk mengatur suhu tubuh, walaupun ada yang beranggapan bahwa komponen dari keringat laki-laki dapat berfungsi sebagai feromon[1].

Penguapan keringat dari permukaan kulit memiliki efek pendinginan karena panas laten penguapan air yang mengambil panas dari kulit. Oleh karena itu, pada cuaca panas, atau ketika otot memanas karena bekerja keras, keringat dihasilkan. Keringat meningkat dalam keadaan gugup dan mual, serta menurun dalam keadaan demam.

Dampak Positif

  • Membuang racun dari dalam tubuh.
  • Membantu mendinginkan tubuh saat kepanasan.
  • Membakar kalori.
  • Menurunkan stres.
  • Memperlancar sirkulasi darah.
  • Mempercantik kulit.
Dampak Negatif

  • Keringat dapat menyebabkan kulit dan baju terlihat basah atau lembab.
  • Karena mengandung garam, dapat meninggalkan bercak keputihan atau kekuningan pada pakaian.
  • Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.
  • Keringat dapat menciptakan lingkungan yang tepat untuk tumbuhnya beberapa mikroorganisme berbahaya seperti jamur.
  • Langsung mandi dengan air dingin setelah berkeringat banyak beresiko fatal. Bila ingin mandi setelah berkeringat banyak, tunggulah sejenak sebelum mandi dan gunakanlah air hangat ketika mandi.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Keringat

Beberapa Faktor Penyebab Keringat Berlebih :

  • Makanan atau minuman tertentu. Makanan pedas, minuman panas atau minuman yg mengandung kafein dan alkohol dapat membuat kita berkeringat.
  • Obat-obatan. Morfin, tiroksin dosis tinggi, beberapa anti-psikosa, obat pereda nyeri (aspirin dan asetaminofin).
  • Menopause. Wanita pada masa ini biasa mengalamai h0t flashes, dimana terjadi peningkatan suhu kulit yang disertai keringat dan kegerahan.
  • Hipoglikemia. Kadar gula darah yang rendah sering dijumpai pada penderita diabetes yang mengkonsumsi insulin atau obat anti-diabetes-oral.
  • Demam. Ketika suhu badan naik dan akan kembali ke normal, bisa disertai dengan keringat berlebihan.
  • Hipertiroidisme. Kadang kelenjar tiroid mengeluarkan sejumlah besar hormon tiroksin. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan, denyut jantung yang cepat atau tidak teratur, gelisah.
  • Serangan jantung. Terjadi ketika aliran darah ke otot jantung berkurang.
  • Tuberkolosis. Salah satu gejalanya adalah berkeringat di malam hari.
Cara Mengatasi Keringat Berlebih

  • Air Putih
    Mengkonsumsi air putih yang cukup dapat membantu melembabkan tubuh dan menjadikanya lebih dingin. Air putih berguna untuk menjaga suhu tubuh agar lebih stabil, meskipun pada saat melakukan aktifitas yang cukup berat dan mengeluarkan banyak keringat, Tidak akan mengalami dehidrasi karena asupan air yang dibutuhkan oleh tubuh telah dipenuhi oleh konsumsi air putih yang cukup.
  • Daun Mint
    Daun mint dapat membantu meredakan ketegangan dan menjaga suhu tubuh dari pengaruh panas. Kita dapat mencampurkan daun mint ke dalam jus buah kesukaan
  • Yoghurt
    Konsumsi yoghurt, kandungan kalsium pada yoghurt berguna untuk mengurangi produksi keringat, tetapi jika kurang begitu suka dengan olahan susu, bisa mendapatkan kalsium dari kacang almond atau brokoli
  • Kurangi Stres
    Kurangi stress, Kecemasan dan masalah emosi lain yang dapat memicu kenaikan produksi keringat.
  • Tomat
    Tomat dapat mengurangi keringat berlebih dan terhindar dari bau badan. Bisa mengkonsuminya langsung ataupun dengan menjadikanya jus
  • Bauh Kiwi dan Anggur
    Kita juga dapat memanfaatkan buah kiwi atau jus anggur setiap hari untuk mengurangi produksi minyak berlebih.
  • Mengenakan Pakaian dari Bahan yang Sejuk
  • Mengenakan pakaian dari bahan yang sejuk dan menyerap keringat dan meminimalkan keringat berlebih.
  • Jaga lingkungan tetap sejuk dan memiliki ventilasi yang baik.
  • Gunakan Deodoran bebas Alkohol
  • Hindari makanan dan minuman yang menyebabkan berkeringat.
(Dirangkum dari berbagai sumber)





0 komentar: