Waspadai Debu Jika Tidak Ingin Mengalami Ini

 

Bahaya Menghirup Debu

Tahukan anda bahwa polusi udara itu tidak selalu berkaitan dengan asap, baik asap yang berasal dari kendaraan, asap industri, maupun asap kebakaran hutan. Polusi udara juga bisa disebabkan oleh debu, utamanya di daerah yang kering. Debu yang terbawa oleh angin dapat terhirup oleh kita manusia dan tentu dapat menyebabkan masalah kesehatan. Sebenarnya debu tidak hanya ada di luar ruangan saja. Debu juga kerap kali banyak terdapat pada ruangan yang jarang dibersihkan.

Dilansir dari hellosehat.com debu memiliki banyak jenis. Partikel debu pada umumnya dapat kita lihat dengan mata telanjang, namun ada pula yang tidak dapat kila lihat, karena ukurannya partikelnya sangatlah halus. Nah, partikel debu yang halus inilah yang dapat beradalebih lama di udara dan terbang dengan jarak yang jauh. Selain itu, partikel debu yang halus lebih berbahaya jika disbanding dengan partikel debu yang besar.karena partikel debu yang halus ini dapat menembus paru-paru dan dapat terserap langsung dalam aliran darah.

Sedangkan partikel debu yang berukuran besar biasanya hanya menempel di permukaan mobil, motor atau perabotan-perabotan rumah anda setelah beberapa waktu tertentu. Namun tubuh dapat melindungi diri dari partikel ini dengan menyaringnya dalam hidung dan mulut saat kalian bernapas dan dapat dibuang melalui napas yang keluar.

Sebenarnya seberapa bahaya si debu ini bagi kesehatan kita? Baiklah mimin akan menguraikanya dibawah ini,  simak yaa..

Seperti yang telah diuraikan diatas, semakin halus ukuran debu maka semakin tinggi pula tingkat bahayanya bagi kesehatan. Factor lainnya yang harus dipertimbangkan adalah berapa banyak jumlah debu diudara dan seberapa lama kalian terpapar debu tersebut.

Partikel debu yang halus jika terhirup dapat menyebabkan gangguan seperti :

  • Iritasi mata
  • Batuk
  • Serangan asma
  • Bersin
  • Rinithis alergi

Bagi penderita asma, penyakit pernapasan obstruktif dan kronis (PPOK) atau emfisema, debu  halus yang terhirup dapat memblokir pernapasan dan membuat gejala penyakitnya kian memburuk. Meskipun belum ada bukti penelitian bahwa debu dapat langsung menyebabkan asma, namun pengakuan dari beberapa penderita menyatakan bahwa menghirup debu ini dapat mengurangi fungsi paru mereka dari waktu ke waktu dan turut berkontribusi pada gangguan seperti bronchitis kronis dan gangguan jantung serta paru-paru.

Untuk meminimalisir menghirup debu yaitu dengan cara memakai penutup hidung atau masker ketika bepergian, selain itu mencuci barang-barang yang terkena debu sangat dianjurkan.

 





0 komentar: