Cara Merawat Resleting Agar Tetap Lancar

Cara Merawat Ritsleting Agar Tetap Lancar

Sepanjang usia setiap manusia modern di bumi ini pasti pernah, paling tidak sekali, berurusan dengan ritsleting, baik itu pada tas, sepatu, lemari, maupun tentu saja pakaian. Tanpa berpikir panjang, ritsleting sering dianggap sepele dan terlupakan, tetapi yakinlah tak seorang pun mau membayangkan dunia tanpa benda kecil ini. Tak berlebihan jika sudah saatnya ritsleting dimasukkan sebagai salah satu maha karya peradaban umat manusia.

Sebelum berbicara tentang cara merawat resleting dan cara mencuci baju yang memiliki ritsleting, ada baiknya kita tengok beberapa fakta sederhana tentang ritsleting untuk memahaminya.

  • Ritsleting logam lebih mudah rusak dibandingkan ritsleting plastik
  • Menutup ritsleting plastik lebih mudah daripada menutup ritsleting logam
  • Ritsleting plastik tidak memerlukan perawatan sebanyak ritsleting logam
  • Ritsleting besar belum tentu lebih kuat
  • Kotoran bisa merusak ritsleting logam
  • Hampir semua pengencang pada ritsleting terbuat dari aluminium yang rentan karat
Perawatan ritsleting

Ritsleting diproduksi dengan mekanisme tertentu yang memungkinkannya berdaya tahan tinggi. Meskipun demikian, sebagian ritsleting memerlukan perawatan untuk membantunya tetap bekerja lancar. Simak beberapa tips berikut ini, termasuk cara mencuci baju yang beritsleting:
  1. Jangan memaksa ritsleting. Jika ada objek tersangkut di jalur ritsleting, bebaskan terlebih dulu benda tersebut sebelum melanjutkan perjalanan menutup ritsleting. Memaksa ritsleting hanya akan merusak pengencangnya atau bahkan mematahkan penariknya.
  2. Gunakan lilin untuk melumasi ritsleting secara berkala. Cara ini membantu ritsleting bekerja lancar karena memperkecil gesekan dan tekanan pada penarik, pengencang, dan gigi-giginya.
  3. Pakai sikat gigi untuk menyikatkan cuka pada ritsleting yang macet. Kandungan asam dalam cuka akan melonggarkan partikel-partikel penyebab kemacetan. Metode ini juga bisa diterapkan pada ritsleting yang berkarat.
  4. Selalu keringkan ritsleting secara sempurna setelah dicuci atau terkena air. Pengeringan bisa secara alami atau menggunakan pengering rambut.
  5. Bilas dengan air tawar ritsleting yang terkena air laut atau air garam sesegera mungkin dan biarkan hingga benar-benar kering untuk mencegah karat. Akan lebih baik jika ritsleting segera dicuci secara tuntas dengan mengikuti petunjuk cara mencuci baju yang benar sebagaimana dijelaskan di sini sesuai jenisnya.
  6. Legakan ketegangan pada ritsleting dengan cara menariknya secara perlahan sehingga memastikan tidak ada objek yang menghalangi dan mengurangi tekanan pada pengencangnya. Hal ini terutama berguna untuk ritsleting pada tas, koper, atau pakaian yang terlalu ketat.
  7. Manfaatkan deterjen bercampur air untuk melepaskan ritsleting yang lengket atau tidak mau bergerak. Dengan sikat gigi bekas, sikatkan campuran ini pada bagian pengencang dan penarik ritsleting untuk menyingkirkan kotoran yang tersangkut. Selipkan seutas kawat atau tali ke dalam mekanisme pengencang ritsleting dengan bantuan deterjen sebagai pelicin. Secara perlahan tarik ritsleting ke arah menutup. Proses ini memerlukan kesabaran agar tidak merusak ritsleting secara permanen.




0 komentar: