Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk


Kali ini saya ingin memberikan informasi tentang cara merawat anak kucing yang masih kecil tanpa induknya. Merawat anak kucing yang masih kecil tanpa induknya tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan merawat anak kucing memerlukan perhatian secara khusus berbeda dengan induknya. Apalagi jika anak kucing baru lahir atau masih kecil. Memelihara anak kucing saat masih memilki induknya tergolong lebih mudah dibandingkan anak kucing tanpa induk. Apalagi anak kucing tersebut masih membutuhkan susu yang harusnya didapat dari induknya sendiri. Sehingga membutuhkan perhatian yang benar- benar khusus untuk memenuhi asupan makanannya dan kesehatannya. Maka dari itu, dalam artikel kali ini akan membahas mengenai cara memelihara anak kucing tanpa induknya.

Berikut beberapa cara sederhana merawat anak kucing tanpa induk!

  1. Anak kucing lebih banyak tidur, sehingga area sekitar mata diselimuti banyak kotoran mata. Ketika ia bangun, bersihkan area tersebut agar si manis bisa melihat dengan baik ketika membuka mata. Cara membersihkan area mata sangat gampang, celupkan kapas ke dalam larutan air hangat, lalu usapkan ke area sekitar mata hingga kotoran yang menempel hilang.
  2. Karena tidak ada sang induk, anak kucing harus tetap diberikan susu. Jangan asal memberi susu, terutama yang diformulasi khusus untuk manusia. Anak kucing tak boleh mengkonsumsi susu sapi ataupun kambing sebab mengandung laktosa yang bisa merusak sistem pencernaan. Sisihkan uang membeli susu yang diformulasi khusus untuk anak kucing.
  3. Setelah membeli susu formula, saatnya diberikan ke kucing. Siapkan wadah berupa gelas berukuran kecil, masukkan susu dan larutkan dengan air hangat. Teteskan susu ke atas kepalan tangan, bila terasa panas, campurkan dengan air dingin agar berada dalam kondisi hangat. Siapkan dot khusus atau sedotan, ambil susu lalu berikan ke arah samping mulut si manis. Lakukan secara perlahan-lahan hingga kucing terasa kenyang.
  4. Bila anak kucing masih mengeong dengan suara lantang, mungkin saja ia masih lapar atau minta diberi susu. Namun, jika si manis masih terus mengeong bukan karena lapar, coba pindahkan ke daerah lain, buat ia merasa nyaman hingga tertidur atau letakkan si manis ke atas boneka atau karpet berbulu, itu akan berikan efek nyaman.
  5. Cara merawat anak kucing tanpa induk akan semakin mudah seiring bertambahnya usia. Dalam kasus ini, si manis boleh diberikan makanan padat. Bila tak ingin repot, beli saja makanan komersial seperti Whiskas. Merek ini menyediakan beragam jenis makanan yang menyesuaikan usia kucing.
  6. Sediakan boks atau wadah khusus untuk membuang kotoran si manis. Gunakan pasir khusus yang bisa diperoleh dari toko hewan terdekat.
  7. Ajarkan anak kucing sejak dini, agar terlatih dan tidak merepotkan nantinya.




4 komentar:

Fajar said...

kucing memang menjadi hewan peliharaan paling diminati karna sifat malasnya yg selalu bikin gemas dan perawatannya tidak terlalu sulit

Berbagai Info said...

Saya sendiri seneng banget kucing gan, tapi orang tua saya tidak suka kucing, jadi kalau ada kucing malah diusir., Padahal kucing itu termasuk hewan kesukaanya Nabi Muhammad loh

Unknown said...

ya saya juga begitu senang ketika saya melihat kucin, sampai-sampai saya ingin memeliharanya , tapi kedua orangtua saya melarang , katanya tidaboleh ,merawat kucing padahal saya ingin sekali melihara kucing , karena dirumah saya gak punya teman cuma ada orang tua ....

Unknown said...

apa lagi saya, saya juga ingin memelihara kucing persia , tapi yg berumur 5 bln / 10 blnan lah ...